Yang Pergi tidak akan kembali
Aku sadari itu
tapi kau .... kau selalu kembali
dalam pikiranku menjadi kenanganku
Mungkin karena kita tak sempat mengatakan kata perpisahan waktu itu
Tapi yang pergi tak akan kembali
aku mengerti itu.
Kau tak banyak bicara ketika bekerja
Duduk di sofa dan tangan keriputmu masih sangat lincah untuk menyobek-sobek kertas itu.
Kau juga suka mengulang-ulang pertanyaan yang sama,
"Sudah makan belum? kalau belum...makan dulu ".
Aahh...mungkin karena faktor usia saja..
aku mengerti
Satu tahun..dua tahun..tiga tahun berlalu
dan aku masih merindukanmu.
Dalam kenangan, kau selalu kembali
(In memoriam my beloved popo)
0 comments:
Post a Comment