Pernah ga kita liat ke kaca? Terus perhatiin wajah kita agak lamaan dikit deh..mulai dari bagian alis kiri dan alis kanan , terus ke mata ( sebagian punya mata belo, ada juga yang sipit), turun lagi ke bagian hidung ( entah hidungmu mancung ala bule atau sekadar pas mancungnya, atau mungkin agak pesek), lalu kita juga akan melihat-lihat ke arah pipi kiri kanan dan bagi yang punya lesung pipit ( i wish for it) akan langsung tersenyum untuk melihat seberapa 'dalem' lesungannya. Dan terakhir adalah bagian bibir kita. Lalu kita melihat keseluruhan wajah kita, mungkin disana ada beberapa tahi lalat yang 'meramaikan' wajah kita, atau juga ada beberapa bekas luka, bekas cacar seperti yang ada di wajah saya. Tau ga apa yang saya rasakan ketika saya bisa dengan jujur memandang wajah saya di kaca? I see my uniqueness...ya, saya melihat bahwa well, ini adalah saya. Mungkin saya bukan wanita tercantik di dunia ini ( kalau iya, saya pasti uda jadi miss universe dunk ?), saya mungkin punya wajah yang orang-orang bisa memberi label : Pasaran, biasa aja, ga menarik. But then, i realized that yeah i don't really care about what other people may think about me, coz let me tell you something ,"I'm not for everybody!".
Selain wajah, coba yuk kita lihat ke 'siapa' kita. Setiap kita pasti memiliki kepribadian beda, kebiasaan unik, pemikiran tak sama, cara bicara, gaya hidup, dan semua hal lainnya yang bisa menceritakan tentang 'siapa' kita.
Contoh simple dari siapa saya aja ya : I'm not an animal person, saya takut sama yang namanya ayam, jijik sama kecoa, ga suka banget ama kucing, satu-satunya binatang yang bisa saya suka adalah anjing, itu pun dengan catatan, hanya dengan anjing kecil yang ga suka gonggong dan kalem-kalem aja ya :)
Kebiasaan makan saya yang agak picky suka bikin pusing temen-temen..hahahaha....kasus terakhir adalah waktu beli nasi padang dengan ayam goreng, ketika saya liat dagingnya agak pink gitu. Saya ga menyentuhnya sama sekali dan menghibahkan ke manajer saya..:D
Masih banyak lagi nih listnya : kebiasaan tidur, kebiasaan memberi nama benda, and so on and so on....
Pemikiran mengenai I'm not for everybody membantu saya melihat bahwa ngak papah kok kalau tidak semua orang bisa 'cocok' sama kita , tidak usah merasa tertolak atau merasa diri kurang menarik. Karena suatu hari, kamu pasti akan bertemu dengan orang-orang yang akan melihat kamu sebagai pribadi yang sangat unik, sangat menarik dan mereka akan merasa sangat beruntung bisa mengenal kamu loh ... :D

0 comments:
Post a Comment