Thursday, June 23, 2011

662 Hari





Pernah ga bertanya kepada Tuhan, kenapa Dia menciptakan seorang adik    ( perempuan) ?
Sejujurnya sih saya juga belum pernah bertanya seperti itu. Karena sepertinya saya sudah punya jawabannya.. :D



Rasanya seperti kakak-kakak lainnya di seluruh dunia, kita semua tidak dipersiapkan mengenai kehadiran seorang adik. Setidaknya itu yang saya rasakan, setelah 661 hari berperan sebagai anak tunggal di rumah,  menjadi pusat curahan kasih sayang dan perhatian. Tiba-tiba saya harus berbagi perhatian itu dengan seorang mahluk kecil yang orang tua saya sebut-sebut sebagai 'dede'. Tentu saja umur saya masih terlalu muda untuk mengerti bahwa sekarang saya adalah seorang cece ( panggilan untuk kakak perempuan-red).



Yang saya tahu adalah sekarang kemana saya berada, disitu pula adik saya berada
( saya baru perhatikan bahwa foto-foto masa kecil saya kebanyakan adalah foto-foto berdua dengan adik saya). Kalau saya dibeliin boneka , adik saya juga dapat boneka. Saya punya baju model ini, adik saya juga punya. Saya baru mengerti menjadi seorang kakak, setelah papa selalu berbicara hal yang sama berulang-ulang kali, " Kaka harus jadi teladan buat dede ya". Lucunya, mungkin kita berpikir anak sekecil saya tidak akan mengerti pesan yang terkesan berat itu. Tapi percayalah, saya mengerti bahwa menjadi teladan artinya saya harus bersikap yang baik, menjadi tiruan yang layak untuk adik saya, sekolah yang baik ( hanya saja saya baru mengerti tapi lupa menjalankannya sehingga saya banyak melakukan hal buruk di masa kecil saya.. maafkan  diriku, papa) pada akhirnya pesan bijak itu yang terngiang-ngiang ketika beranjak dewasa dan menyelamatkan saya dari kenakalan masa remaja.

Waktu pun berlalu, adik kecil saya yang selalu ngintil kemana pun saya berada, bertumbuh dewasa dan ada satu masa, saya dan adik saya walaupun kita tinggal satu rumah, tidur satu ranjang tapi kita tidak berbicara. Saya bener-bener tidak tahu apa yang yang dia alami, tidak ada berbagi cerita setelah pulang sekolah. Kita sibuk dengan teman masing-masing. Dan sikap cuek dia yang super duper ajubile amit-amit memperparah keadaan juga . Lalu untuk apa Tuhan menciptakan seorang adik (perempuan) bagi saya?

Kalau itu ditanyakan sekarang, saya akan menjawab Dia menciptakan untuk menjadi seorang sahabat bagi saya. Sekarang ada saat-saatnya, kita bisa ngobrol berjam-jam sampai pagi. Berbagi cerita, pikiran, impian, bahkan kadang ehem..tentang cowo gebetan. :)) , menjadi teman shopping, teman makan dikala stress berat, dan bahkan jadi teman travelling .Dia pula yang menjadi inspirasi saya untuk menjadi wanita yang lebih kuat, berprinsip, berwawasan luas seperti hari ini.

Jadi di hari special ini, ku ucapkan selamat hari ulang tahun dede. Semoga semua impianmu tercapai, pergi sekolah S2 di Amerika, jadi seorang psikolog dan buka klinik. Jangan lupa kerjasama kita untuk masalah anak-anak dan kapan kita pergi ke kota favorit kita? NYC?

" There's one way to feel about having a sister like you..... LUCKY " Quote

0 comments:

Post a Comment